Badai Pasti Berlalu, Tapi Kapan?

Memang sulit untuk melihat titik terendah dalam hidup sebelum orang tersebut sudah tak bernyawa. Akan tetapi, saat seseorang mengalami hal tersebut bisa dianalogikan seperti sebuah badai. Beberapa orang bilang, badai pasti berlalu, ada juga yang bilang akan ada pelangi setelah turun hujan. Pertanyaannya bukan hanya kapan, tapi bagaimana menciptakan suasana itu? Saya percaya, hidup itu… Continue reading

Sebenarnya, Siapa yang Menjalani Hidup Ini?

Beberapa waktu lalu, sebenarnya saya sempat memposting artikel dengan judul “Life is a single-player game”. Artikel itu terinspirasi dari  Naval Ravinkant dan artikel dari Sean P. Murray. The Silicon Valley investor and free-thinker Naval Ravinkant has a saying: “Life is a single player game.”   It’s a good reminder because so much of what we’re exposed to… Continue reading

Bukan Sajak

Matahari telah terbit, sayangnya masih tertutup mendung. Ia hanya perlu melanjutkan tugasnya. Ketika mendung memudar dan langit mulai cerah manusia akan menyadari adanya kehidupan. Suaranya tidak terdengar, tapi ia tidak bisu. Orang menganggap ia terlelap, padahal sedang melukis. Ada yang meninggalkan berlian di pelabuhan, kemudian ia berlabuh. Ia tidak meninggalkan, melainkan menukarnya dengan pangan. Ada… Continue reading

Silence and Validation

Silence and validation, how to connect two quite different things? Silence can reduce the illusion of progress, but sometimes we need validation to move and make decision. Validasi membatasi ruang gerak, lalu bagaimana caranya agar bisa bergerak bebas? apakah ujung-ujungnya adalah keberanian dari dalam yang dibentuk melalui “why” hingga menghasilkan GRIT? Nekat. Sebab untuk mengambil… Continue reading

Long Life Learner

“Long life learner”, itulah kalimat yang sering orang tulis di bio akun medsos mereka. Apa maksudnya? Secara bahasa long life learner adalah pembelajar seumur hidup. Tetapi buat saya pribadi kalimat seperti itu bisa digunakan untuk menjelaskan konteks yang lebih menarik. Apa itu? SELALU BELAJAR. Yap, kebanyakan orang menyebut bahwa belajar itu di sekolah. Ngapain ke… Continue reading

Jangan Dipendam Sendiri

Dari dulu memang ada stigma bahwa laki-laki harus selalu terlihat kuat, seperti dengan tidak menceritakan masalah yang dihadapi ke orang lain. Stigma seperti itu ada karena pada umumnya laki-laki dibekali dengan kondisi fisik yang lebih kuat dibanding perempuan. Padahal masalah itu tidak melulu menyerang kesehatan fisik, melainkan juga pikiran. Ketika masalah itu terus mengendap dipikiran… Continue reading

Beginner’s Luck

Ada yang namanya beginner’s luck. Di kesempatan pertama langsung berhasil karena beruntung. Dari sini biasanya langsung merasa udah jago. Tiba di kesempatan dua, tiga, dan seterusnya gagal. Menurutku ini lebih menjebak ketimbang gagal duluan di kesempatan pertama. Karena pas gagal setelah beruntung jadi buta prosesnya nyampe mana. Contoh yang saya alami: Masuk di dunia saham… Continue reading